Bismillahhirrahmanirahim
Kemarin
ada tugas disuruh untuk nyari ayat-ayat yg punya hubungan dg pendidikan. Dan
setelah nanya-nanya sama mbah google inilah hasilnya:
Surat Al – Baqarah Ayat 269
269. Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang
Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang
dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan
hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman
Allah).
Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 269
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ
مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
Dalam ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa Ia akan memberikan
hikmah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Maksudnya ialah bahwa Allah
mengaruniakan hikmah kebijaksanaan serta ilmu pengetahuan kepada siapa-siapa
yang dikehendaki-Nya di antara hamba-Nya, sehingga dengan ilmu dan dengan
hikmah itu ia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, antara was-was
setan dan ilham dari Allah swt.
Alat untuk memperoleh hikmah itu ialah akal yang sehat dan cerdas,
yang dapat mengenal sesuatu berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti, dan dapat
mengetahui sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya. Dan barang siapa yang telah
mencapai hikmah dan pengetahuan yang demikian itu berarti dia telah dapat
membedakan antara janji Allah dan bisikan setan. Lalu dipercayainya janji Allah
dan dibuangnya bisikan setan itu.
Oleh sebab itu Allah menegaskan bahwa siapa yang telah memperoleh
hikmah dan pengetahuan semacam itu, berarti ia telah memperoleh kebaikan yang
banyak, yaitu kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat kelak. Ia tidak mau
menerima bisikan-bisikan jahat dari setan bahkan ia menggunakan segenap
pancaindra, akal dan pengetahuannya untuk mengetahui mana yang baik dan mana
yang batil, mana yang petunjuk Allah dan mana yang bujukan setan. Kemudian ia
berserah diri sepenuhnya kepada Allah swt.
Pada akhir ayat ini Allah swt. memuji orang-orang yang berakal dan
mau berpikir. Mereka inilah yang selalu ingat dan waspada serta dapat
mengetahui apa-apa yang bermanfaat serta dapat membawanya kepada kebahagiaan
dunia dan akhirat.
Sumber:http://rumahislam.com/tafsir-depag-ri/157-qs-002-al-baqarah/570-tafsir-depag-ri--qs-002-al-baqarah-269.html
Surat Al-Isra` ayat 107-109
قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ
سُجَّدًا
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman
(sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan
sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas
muka mereka sambil bersujud,
107
وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا
dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji
Tuhan kami pasti dipenuhi".
108
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ
يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka
bertambah khusyu´.
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah
beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi
pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka
menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
Dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, Sesungguhnya janji
Tuhan kami pasti dipenuhi".
. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan
mereka bertambah khusyu'.
Allah swt berfirman kepaada nabi Muhammad saw :” katakanla hai
Muhammad, kepada kaum musyrik yang kafir kepada Al-Quran yang kamu bawa,
”berimanlah kamu kepada-Nya atau tidak usah beriman”. Yakni sama saja apakah
kamu beriman kepada-Nya maupun tidak, maka Al-quran itu merupakan kebenaran
yang diturunkan Allah dan telah disebutkan dalam kitab-kitan terdahulu. Oleh
karena itu Allah berfirman.”sesungguhnya orang-orang yang diberi
pengetahuansebelumya”yakni ahli kitab yang sholeh, berpengetahuan, dan
mengamalkan pengetahuannya sebagaimana adanya, ”apabila al-Quran dibacakan
kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud” kepada Allah
sebagai tanda syukur atas nikmat yang dianugrahkan kepada mereka berupa usia
panjang sehingga bersama Rosul yang mulia, penerima Al-Quran. Karena itu,
mereka berkata,”maha suci Tuhan Kami”. Yakni menyucikan, mengagungkan,dan
mengakui kekuasaan-Nya yang sempurnadan bahwasanya Dia tidak akan menyalahi
janji yang ditetapkanmelalui para Nabi terdahuludan pembawa kabar gembira
mengenai pengutusan Nabi Muhammad. Karena itu Allah memberitahukan ucapan
mereka ,”maha suci Tuhan kami, sesungguhnyajanji Tuhan kami pasti
dipenuhi”.(tafsir Ibnu Kasir: 107)
Dipublikasikan
oleh:http://andresangpengusaha.blogspot.com/2010/06/tapsir-ayat-ayat-tentang-ilmu.html
Yah... itulah hasil yg saya dapat dari mbah google hari ini.
Meski begitu, sebenarnya saya belum terlalu paham dg makna ayat
tersebut untuk selanjutnya akan saya tulis pemahaman saya atas ayat tersebut.
NB: Berhubung tugas ini belum dikoreksi, maka ada kemungkinan ayat
diatas saya ganti nantinya.