Sabtu, 08 September 2012

Anda Tahu Data Dalam Statistik Deskriptif?


Assalamualaikum
Semoga anda semua sehat dan bersemangat hari ini ^^

Langsung saja...

Anda tahu data nominal, data Ordinal, data Interval, dan data Rasio? yang jelas ini soal matakuliah statistik deskriptif.

Sebenarnya mbah google sudah memberikan saya sedikit penjelasan, tapi langsung saja aku suruh diam saja.

Habisnya penjelasannya nggak mudah dimengerti. Okey karena ini masih pagi dan aku kurang rajin buat mikir-mikir yang gituan 
aku akhiri tulisan ini dengan penuh tanda tanya(?)

Apa itu
Data Nominal?
Data Ordinal?
Data Interval?
Data  Rasio?

Dan yang paling penting dari semua pertanyaan tadi, sebenarnya pasih gunanya aku paham dta-dta tersebut.

Semoga tuhan memberiku pemahaman yang luas.Amin.
Seluas cintaku padamu(lho?)hhe...

Wassalam.



Pendidikan?



Assalamu'alaikum

Kita pasti sering dengar kata "pendidikan", tapi tau nggak artinya?

Kalau yang sudah tahu berarti anda pintar (itu menurut kebanyakan orang, tapi kalau menurut saya itu belum bisa disebut pintar. mengapa? tunggu tanggal mainnya)

Okey kita fokus lagi pada persoalan, apa itu pendidikan?

Untuk menjawabnya saya sudah sowan ke mbah google lagi, dan inilah jawabannya

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.



Menurut Carter V.good dalam "Dictionary Of Education" dijelaskan sebagai berikut :

a. Pedagogy (1) seni, praktek, atau profesi sebagai pengajar (pengajaran) (2) ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan dan bimbingan, murid, dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan.

b. Juga menurut Carter, Education berarti: Proses perkembangan pribadi, Proses sosial, Professional cources, Seni untuk membuat dan memahami ilmu pengetahuan yang tersusun yang di warisi/dikembangkan masa lampau oleh tiap generasi bangsa.



Menurut Prof. Lodge dalam buku "Philosophy of Education" dinyatakan sebagai berikut: Perkataan "Pendidikan" dipakai kadang-kadang dalam pengertian yang lebih luas, kadang-kadang dalam arti yang lebih sempit. Dalam pengertian yang lebih luas, semua pengalaman dapat dikatakan sebagai pendidikan. Seorang anak mendidik orang tuanya, seperti pula halnya seorang murid mendidik gurunya, bahkan seekor anjing mendidik tuannya. Segala sesuatu yang kita katakana, pikiran atau kerjakan mendidik kita, baik dari benda-benda hidup maupun benda-benda mati. Dalam pengertian yang lebih luas ini, hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah hidup. Selanjutnya dalam pengertian yang lebih sempit, "Pendidikan" dibatasi pada fungsi tertentu dalam masyarakat yang terdiri atas penyerahan adat istiadat (tradisi) dengan latar belakang sosialnya, pandangan hidup masyarakat itu kepada warga masyarakat generasi berikutnya dan demikian seterusnya. Dalam pengertian yang lebih sempit ini, pendidikan berarti, bahwa prakteknya identik dengan "Sekolah" yaitu pengajaran formal dalam kondisi yang di atur.







Saya rasa untuk hari ini itu dulu. Wasssalam

NB: Tunggu artikel selanjutnya definisi pendidikan menurutku :)

Ayat Yang Berhubungan Dengan Pendidikan Untuk Mata Kuliah Ilmu Pendidikan


Bismillahhirrahmanirahim

Kemarin ada tugas disuruh untuk nyari ayat-ayat yg punya hubungan dg pendidikan. Dan setelah nanya-nanya sama mbah google inilah hasilnya:

Surat Al – Baqarah Ayat 269

269. Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 269

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

Dalam ayat ini Allah swt. menerangkan bahwa Ia akan memberikan hikmah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Maksudnya ialah bahwa Allah mengaruniakan hikmah kebijaksanaan serta ilmu pengetahuan kepada siapa-siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-Nya, sehingga dengan ilmu dan dengan hikmah itu ia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, antara was-was setan dan ilham dari Allah swt.
Alat untuk memperoleh hikmah itu ialah akal yang sehat dan cerdas, yang dapat mengenal sesuatu berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti, dan dapat mengetahui sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya. Dan barang siapa yang telah mencapai hikmah dan pengetahuan yang demikian itu berarti dia telah dapat membedakan antara janji Allah dan bisikan setan. Lalu dipercayainya janji Allah dan dibuangnya bisikan setan itu.
Oleh sebab itu Allah menegaskan bahwa siapa yang telah memperoleh hikmah dan pengetahuan semacam itu, berarti ia telah memperoleh kebaikan yang banyak, yaitu kebaikan di dunia ini dan kebaikan di akhirat kelak. Ia tidak mau menerima bisikan-bisikan jahat dari setan bahkan ia menggunakan segenap pancaindra, akal dan pengetahuannya untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang batil, mana yang petunjuk Allah dan mana yang bujukan setan. Kemudian ia berserah diri sepenuhnya kepada Allah swt.
Pada akhir ayat ini Allah swt. memuji orang-orang yang berakal dan mau berpikir. Mereka inilah yang selalu ingat dan waspada serta dapat mengetahui apa-apa yang bermanfaat serta dapat membawanya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sumber:http://rumahislam.com/tafsir-depag-ri/157-qs-002-al-baqarah/570-tafsir-depag-ri--qs-002-al-baqarah-269.html

Surat Al-Isra` ayat 107-109

قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,

107
وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا
dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".

108
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu´.


Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,

Dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, Sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".

. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.

Allah swt berfirman kepaada nabi Muhammad saw :” katakanla hai Muhammad, kepada kaum musyrik yang kafir kepada Al-Quran yang kamu bawa, ”berimanlah kamu kepada-Nya atau tidak usah beriman”. Yakni sama saja apakah kamu beriman kepada-Nya maupun tidak, maka Al-quran itu merupakan kebenaran yang diturunkan Allah dan telah disebutkan dalam kitab-kitan terdahulu. Oleh karena itu Allah berfirman.”sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuansebelumya”yakni ahli kitab yang sholeh, berpengetahuan, dan mengamalkan pengetahuannya sebagaimana adanya, ”apabila al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud” kepada Allah sebagai tanda syukur atas nikmat yang dianugrahkan kepada mereka berupa usia panjang sehingga bersama Rosul yang mulia, penerima Al-Quran. Karena itu, mereka berkata,”maha suci Tuhan Kami”. Yakni menyucikan, mengagungkan,dan mengakui kekuasaan-Nya yang sempurnadan bahwasanya Dia tidak akan menyalahi janji yang ditetapkanmelalui para Nabi terdahuludan pembawa kabar gembira mengenai pengutusan Nabi Muhammad. Karena itu Allah memberitahukan ucapan mereka ,”maha suci Tuhan kami, sesungguhnyajanji Tuhan kami pasti dipenuhi”.(tafsir Ibnu Kasir: 107)

Dipublikasikan oleh:http://andresangpengusaha.blogspot.com/2010/06/tapsir-ayat-ayat-tentang-ilmu.html

Yah... itulah hasil yg saya dapat dari mbah google hari ini.

Meski begitu, sebenarnya saya belum terlalu paham dg makna ayat tersebut untuk selanjutnya akan saya tulis pemahaman saya atas ayat tersebut.

NB: Berhubung tugas ini belum dikoreksi, maka ada kemungkinan ayat diatas saya ganti nantinya.

Rabu, 29 Agustus 2012

Sebuah Niat (Separuh aku tulisanku)


Sahabatku yang baik hatinya ( berharap bisa kayak mario teguh)

Syukur alhamdulillah akhirnya saya kembali punya niat untuk nulis-nulis. Dan untuk itu lewat blog ini bisa menjadi wadah bagi karya-karya tulisanku nanti. Yang nantinya insyaallah akan berisi catatan perjalan hidup (gayanya udah mau jadi orang sok penting).

Niat saya, lewat blog ini bisa merekam perjalanan hidupku yang nantinya semoga bisa bermanfaat.
Bukankah, banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari tulisan orang-orang terdahulu. Ilmu yang mungkin akan sulit kita dapat,  jika seandainya para pendahulu kita tidak menulis waktu itu. Semoga tulisan saya bisa ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa. Amiin.

Sebelum tulisanku memenuhi ruang blog yang masih kosong blong ini :), saya ingin menekankan bahwa menulis bukanlah hobi saya, seperti kata guru saya (sebab saya banyak membaca tentang motivasi menulis dari beliau) Jonru Ginting ; Writing is not my hobby. It's a part of my lifestyle. Namun, saya lebih suka menngunakan kata-kata “separuh aku, tulisanku” seperti judul lagu terbaru noah aja ya? (ya iyalah. Noah adalah band favorit saya, yang dulunya bernama peterpan).

Jadi jika nanti ada orang yang nanya kenapa saya suka nulis? Apa pentingnya coba?
Atau pertanyaan lain yang menyangkut alasanku menulis.

Maka jawaban saya adalah karena SEPARUH AKU TULISANKU ^^

Salam super